Meta Tag SEO Displaying Meta Tag SEO.

Rukun Iman

Rukun Iman


Rukun Iman berasal dari bahasa Arab: أركان الإيمان yaitu pilar keimanan dalam Islam yang harus dimiliki, dimengerti, dan diamalkan oleh setiap seorang muslim. Rukun Iman ada enam perkara. Enam rukun iman ini berdasarkan dari ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits Jibril yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim yang diriwayatkan dari Umar bin Khattab.

Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu mengenai rukun iman. Secara bahasa, iman berarti tashdiq (membenarkan). Sedangkan menurut istilah syara’, iman adalah tashdiq bil qalbi atau membenarkan dengan hati semua hal yang dibawa oleh Rasulullah SAW.

Dengan demikian definisi iman memiliki 5 karakter: keyakinan hati, perkataan lisan, dan amal perbuatan, bisa bertambah dan bisa berkurang.

Setelah sekilas mengenal rukun iman, saatnya kita bahas masing-masing penjelasan rukun iman satu per satu secara mendetil.

1. Beriman kepada Allah

Untuk menjadi seorang mukmin sejati, kita harus mengenal Allah SWT terlebih dahulu. Mengenal Allah SWT bisa dilakukan dengan cara mengerti dan memahami sifat wajib pada Allah, sifat mustahil pada Allah dan sifat jaiz (boleh) pada Allah SWT.

Sifat wajib pada Allah jumlahnya ada 20 sifat. Sifat mustahil ada Allah ada 20 sifat. Sedangkan sifat jaiz Allah ada dua. Keseluruhan sifat ini sering kita kenal dengan sifat 20 atau sifat 50.

2.  Beriman kepada Malaikat-malaikat Allah.

Rukun iman yang kedua adalah beriman kepada malaikat-malaikatNya. Makna dari beriman kepada para malaikat yaitu meyakini bahwa Allah telah menciptakan para malaikat dan mayakini bahwa:

1. Malaikat bukanlah laki-laki ataupun perempuan
2. Malaikat tidak makan dan tidak minum
3. Malaikat tidak tidur
4. Malaikat tidak menikah dan tidak memiliki nafsu
5. Malaikat adalah makhluk yang mulia

3. Beriman kepada Kitab-kitab Allah.

Rukun iman yang ketiga adalah percaya kepada kitab-kitab Allah. Beriman di sini bermakna meyakini bahwa segala sesuatu yang Allah SWT turunkan adalah kalam Allah yang bersifat azaly dan qadim yang berada pada zatnya dan tidak bersuara. Singkatnya, kita harus meyakini bahwa kalam tersebut bukanlah makhluk, bukan ciptaan, melainkan menyatu dengan zat Allah SWT.

Jumlah kitab yang Allah SWTyang diturunkan berjumlah 4 kitab. Keempat kitab tersebut adalah Al Quran  yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa AS, Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS dan Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud AS.

Selain itu, Allah menurunkan beberapa shuhuf atau lembaran- lembaran. Jumlah shuhuf yang Allah turunkan berjumlah 100 shuhuf.

4. Beriman kepada Para Nabi dan Rasul Allah.

Beriman yang dimaksut ialah meyakini bahwa Allah SWT telah mengutus para Nabi dan Rasul. Perbedaan Nabi dan Rasul sendiri adalah seorang Nabi belum tentu Rasul sedangkan seorang Rasul sudah pasti seorang Nabi.

menurut para umla jumlah keseluruhan para Nabi adalah 124.000 Nabi. Sedangkan para Rasul keseluruhan berjumlah 313 orang. Dari sekian banyak Nabi dan Rasul itu, yang harus kita wajib ketahui hanya 25 saja.

5. Beriman kepada Hari Kiamat

Salah satu hal yang pasti akan terjadi adalah hari kiamat. Terjadinya hari kiamat tidak ada yang tau pasti. Kita sebagai manusia hanya bisa menerka-nerka sesuai dengan tanda-tanda kiamat yang sudah dijelaskan oleh Rasulullah SAW.

Mengimani semua yang terjadi di alam barzakh berupa fitnah dan siksa kubur, Mengimani tanda-tanda hari kiamat. Mengimani hari kebangkitan di padang mahsyar hingga berakhir di Surga atau Neraka.

6. Beriman kepada Qadha dan Qadhar Allah.

Rukun iman yang terakhir adalah beriman kepada Qadha dan Qadhar, baik itu peristiwa baik maupun yang buruk. Sebagai seorang mukmin, kita harus mengakui dan meyakini bahwa setiap hal yang terjadi di dunia ini atas izin Allah. Kita harus menerima dengan lapang dada semua ketentuanNya.

Demikian penjelasan dari rukun iman semoga dapat menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top