Meta Tag SEO Displaying Meta Tag SEO.

Sholat subuh VS Pasar

Sholat subuh VS Pasar

Ketika pergi ke Masjid untuk menunaikan sholat subuh secara berjamaah, ali berpapasan dengan pengendara motor yang sedang membawa barang dagangan ( ali tahu kalau orang yang sedang membawa barang dagangan akan menjual barangnya di Pasar, apa lagi Pasar letaknya yang dekat dengan Masjid). Lantas ali berpikir, kenapa ya ada orang lebih mengutamakan dunianya dari pada akhiratnya. Kalau mereka ditanya mengenai agamanya, pasti dijawab ” saya ini orang islam” tapi sayangnya islamnya hanya islam KTP.

Suatu ketika saya pernah mendengar ceramahnya Ustadz tentang Sholat Subuh vs Pasar. Mereka yang pergi ke Masjid untuk menunaikan sholat subuh secara berjamaah, mereka seakan-akan sedang membawa bendera keislaman atau bendera keimanan. Sedangkan mereka yang pergi ke Pasar, mereka  sedang membawa bendera syaitan. Mungkin sebagian diantara mereka ada yang pergi ke Pasar setelah menunaikan Sholat dan juga ada yang ngga sholat subuh sebelum ke Pasar, padahal Masjid dan Pasar berdekatan.

Sholat subuh VS Pasar

Jika kejadiannya seperti ini siapakah yang salah? kita ataukah Ustadz yang harus bertanggung jawab? Menurut saya adalah kita sendiri, yang telah memahami akan pentingnya sholat subuh secara berjamaah yang bertanggung jawab untuk menasehatinya, jadi yang bersalah dalam kasus ini bukan Ustadz saja tapi kita (yang faham tentang pentingnya sholat) juga bersalah. Kenapa demikian? ya karena kita belum atau tidak mau menasehatinya secara baik-baik, mengapa harus menasehatinya? ya karena kita telah diberi tugas oleh Allah untuk menasehatinya.Dalam Surat Ashr yang artinya : Demi masa,[1]. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,[2]. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.”[3] 
Pada ayat terakhir Allah berfirman tentang ” saling menasehati antar sesama “. Jadi apakah kita akan mengelak dengan kewajiban ini?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top